DesaWisata.WahanaNews.co | Desa wisata di kawasan Maluku menyuguhkan wisata dan atraksi yang begitu memesona. Salah satunya ada di Desa Wisata Negeri Hila yang berlokasi di Negeri Hila, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Desa wisata ini berada di pantai utara Pulau Ambon dan berjarak sekitar 37 kilometer dari pusat kota Ambon. Desa Wisata Hila terletak di dataran rendah dan sedikit berbukit ke arah selatan menuju Negeri Hative Besar di Kota Madya Ambon.
Baca Juga:
Polda Maluku Tingkatkan Kesiapsiagaan Melalui OMB Jelang Pemilu 2024
Desa wisata ini memiliki beragam potensi wisata, seperti wisata budaya, sejarah, bahari, alam atau buatan, kuliner lokal, dan kerajinan tangan. Ada beberapa warisan budaya yang hingga kini masih dilestarikan di Negeri Hila.
Warisan budaya tersebut mulai dari Cakalele, Bambu Gila, Tari Lenso, Hadrat, Sawat, Leka-Leka Wae/Ngabuburit, Pesona Ramadhan, Sau Reka-Reka, sampai Al Qur'an Tertua. Desa ini juga memiliki puskesmas perawatan yang beroperasi 24 jam.
Pengelola desa wisata juga menerapkan CHSE dengan fasilitas pendukung, yakni berupa TPS 3R (reduce, reuse, dan recycle) yang tengah dibangun di desa ini. Negeri Hila juga punya deretan komunitas yang bergerak aktif dalam beragam hal.
Baca Juga:
Provinsi Maluku Juara Umum Pesparani III
Sementara, salah satu destinasi wisata yang populer di Desa Wisata Negeri Hila adalah Benteng Amsterdam. Benteng ini pertama kali dibangun bangsa Portugis pada 1512 berupa loji perdagangan.
Benteng Amsterdam
Usai Belanda menguasai Maluku pada 1605, loji tersebut dikuasai oleh Belanda. Akibat dari perang melawan masyarakat Tanah Hitu pada 1637, dibuatlah satu sistem perbentengan oleh Gubernur Jenderal Jaan Ottens yang dilanjutkan oleh Anthoni Caan.