DesaWisata.WahanaNews.co | PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) kembali menunjukkan komitmennya untuk turut mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dengan menggelar Festival Kreatif Lokal (FKL) untuk yang ketiga kalinya.
Mengangkat tema “Desa Wisata Ramah Berkendara”, Festival Kreatif Lokal 2022 akan diadakan di 5 Desa Wisata di wilayah Jawa dan Bali, mulai Agustus hingga November 2022. Festival Kreatif Lokal 2022 merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Adira Finance untuk Indonesia di bawah pilar Sahabat Lokal yang fokus terhadap pengembangan pariwisata, budaya, kearifan lokal, dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Tahun ini merupakantahun ke-3 Festival Kreatif Lokal diadakan yang ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang mengatur tentang Kolaborasi Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan terlaksana hingga lima tahun ke depan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi komitmen dan konsistensi Adira Finance yang terus mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya menyambut baik kolaborasi antara Kemenparekraf RI dan Adira Finance denganmengadakan kegiatan Festival Kreatif Lokal secara konsisten dan berkelanjutan. Denganadanya sinergi yang kuat antar kedua belah pihak, besar harapan bahwa ekosistem destinasipariwisata dan ekonomi kreatif dapat pulih dari dampak pandemi dan terus maju,” kata Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Fimela.com.
Baca Juga:
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingatkan Pentingnya Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, mengatakan Festival Kreatif Lokal merupakan konsep yang berangkat dari keinginan besar untuk membantu ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya segmen UMKM.
"Hal ini sejalan dengan visi Menciptakan Nilai Bersama untuk Meningkatkan Kesejahteraan, serta menguatkan keberadaan Adira Finance sebagai perusahaan yang menyediakan solusi keuangan sesuai kebutuhan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga untuk mensukseskan tujuan tersebut, maka kami memandang perlu untuk terus menjalinkerjasama strategis dengan pemerintah melalui Kemenparekraf RI," paparnya.
Lima desa wisata tersebut di antaranya, Desa Saung Ciburial, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Desa Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Desa Rejowinangun, Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta, Desa Sanankerto, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan Desa Carangsari, Kabupaten Badung, Bali.