DesaWisata.WahanaNews.co | Program kampanye sadar wisata 5.0 yang sedang gencar dijalankan sejak awal tahun 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), kini telah memasuki tahap 2 dan akan berlanjut hingga tahun 2023. \
Sebagai pembuka tahap kedua Kampanye Sadar Wisata 5.0, ditandai dengan kegiatan Sosialisasi di Destinasi Prioritas Pariwisata, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang meliputi 4 Desa Wisata yaitu, Desa Sombano (Pulau Kaledupa), Desa Kahianga dan Kollo Soha (Pulau Tomia Timur), dan Desa Palahidu Barat (Pulau Binongko).
Baca Juga:
Bappilu NasDem Serahkan Rekomendasi Dukungan kepada Ahmad Ali Sebagai Cagub Sulteng
Sosialisasi Sadar Wisata menjadi bagian rangkatan kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0, bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku pariwisata, mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang unggul dan mampu mengembangkan desa wisata ke jenjang yang lebih tinggi. Pascapandemi Covid-19, terjadi pergeseran tren wisata yang mengarah pada wisata berbasis experience dan alternative tourism.
Untuk itulah, desa wisata memiliki potensi yang sangat baik dalam menjawab kebutuhan tersebut, karena menawarkan alternatif destinasi wisata alam dan budaya, melalui pengalaman yang berkesan bagi wisatawan.
Desa Wisata juga dapat menghadirkan keunikan dan ciri khas produk lokal, atraksi budaya daerah, serta pelayanan yang berkualitas.
Baca Juga:
Sekda Sidoarjo Dukung Pameran Hewan dan Seminar Kesehatan untuk Ekonomi Kreatif
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini Mohamad Paham mengatakan, dalam pengembangan desa wisata diperlukan kesiapan sumber daya manusia yang akan menggerakkan potensi yang dimilikinya, “Yang tak kalah penting adalah penyiapan SDM yang memiliki standar kualitas pelayanan dan kapasitas bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” tegasnya.
Saat membuka Sosialisasi Sadar Wisata tahap ke-2 yang dilakukan secara serentak pada Senin (28/11) di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kemenparekraf menekankan pentingnya pelayanan prima, sebagai salah satu elemen penting yang harus ditingkatkan untuk mendorong pengembangan desa wisata.
Mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Koordinator Substansi Pemberdayaan Masyarakat Regional 1, Desty Murniati, mendorong peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan pariwisata di desa wisata.