WahanaNews.co | Tempat wisata alam Situ Gunung di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGPP) merupakan tempat pelengkap untuk para wisatawan saat liburan di Sukabumi. Tempat wisata ini memiliki beberapa objek wisata mulai dari jembatan gantung, danau, air terjun hingga kawasan perkemahan dan penginapan.
Saat tiba di lokasi, pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan berupa scan aplikasi PeduliLindungi dan mencuci tangan di area yang sudah disediakan. Setelah itu, masuk ke bagian resepsionis untuk membeli tiket dan dilanjutkan dengan track pegunungan.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Objek wisata yang paling viral dan menjadi ikon Situ Gunung yakni Jembatan Gantung (Situ Gunung Suspension Bridge). Lokasinya di Desa Gunung Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jembatan Gantung Situ Gunung Sukabumi ini disebut sebagai jembatan terpanjang se-Asia. Panjangnya mencapai 250 meter dan berada di ketinggian 150 meter dari permukaan tanah.
Di sekeliling jembatan, traveler akan melihat bukit hijau dan pepohonan tinggi. Suasana sejuk dan dingin akan menemani perjalanan selama berjalan-jalan di Situ Gunung. Selain itu, jembatan ini juga sangat instagramable untuk berswafoto bersama keluarga atau orang terkasih.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Jembatan gantung Situ Gunung Sukabumi ini berbahan dasar kayu ulin atau kayu besi dari Papua. Kayu ulin ini tahan terhadap perubahan suhu, kelembapan, berat, keras dan tentunya antirayap.
Tiket masuk ke Situ Gunung mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Tiket tersebut sudah termasuk biaya masuk ke Curug Sawer, minuman dan camilan welcome drink, berupa kopi atau teh, bakso, bubur kacang, singkong dan pisang rebus sebelum memasuki pintu masuk jembatan.
Dengan biaya segitu, traveler bisa menikmati pemandangan hutan hujan tropis yang masih sangat lebat di kaki Gunung Pangrango. Tertarik untuk berkunjung? Jangan lupa protokol kesehatan dan gunakan pakaian hangat ya![kaf]