DesaWisata.WahanaNews.co | Diluncurkan pada awal Agustus lalu, program penghargaan pariwisata hasil sinergi Tiket.com dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jagoan Pariwisata telah berhasil mendapatkan para pemenangnya.
Tercatat dari total 46 unit wisata yang terdiri dari 112 peserta di tiga desa JADEST (Jaringan Desa Wisata), terpilih empat kategori pemenang.
Baca Juga:
9 Gagasan Pemuda untuk Majukan Sumatera Utara: Buku "Pemuda Bersama Bobby Nasution"
Kategori Homestay Terbaik dimenangkan oleh Saung Eling dari Desa Mulyaharja. Kemudian, Best Souvenir & Culinary dimenangkan oleh Keripik Sayur dari Desa Dewi Sambi.
Lalu ada Objek Wisata Terbaik yang dimenangkan oleh Jip Wisata Shive Pletau dari Desa Dewi Sambi dan terakhir Best Digital & Creative yang dimenangkan oleh Milenial Kaki Langit dari Desa Kaki Langit.
“Kemenparekraf mengapresiasi kolaborasi pentahelix untuk menginovasikan dan memberikan terobosan program yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Jagoan Pariwisata merupakan inisiatif kompetisi dan lokakarya edukatif. Kedepannya, strategi pengembangan mengarah pada kualitas daripada kuantitas dan kesesuaian - pilar pengembangan pariwisata yang akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.” jelas Menparekraf, Sandiaga Uno.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Pernyataan tersebut didukung oleh Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tiket.com yang mengatakan bahwa gelaran ini memiliki dampak positif dan edukasi bagi pergerakan ekonomi.
“Sebagai OTA pertama di Indonesia, kami melihat bahwa pengembangan keterampilan sebagai salah satu kunci pokok untuk berdaya saing dalam industri pariwisata dan dunia kreatif," ucap Gaery.
Gaery menjelaskan bahwa tujuan program ini yang mana untuk mengedukasi dan berbagi pengetahuan dan pendampingan dalam pengelolaan produk wisata telah tercapai. Sehingga penggiat dan pengusaha pariwisata di JADEST memiliki bekal keterampilan yang mumpuni untuk dapat menjadi relevan atas kebutuhan pasar hingga dapat meningkatkan angka kunjungan dan transaksi ke desa wisata masing-masing.
"Sinergi ini perlu terus dibangun dan diperkokoh agar industri dan pariwisata Indonesia segera pulih setelah pandemi Covid-19.” tambah Gaery.
Konsep program Jagoan Pariwisata adalah penyediaan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan komprehensif.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan solusi dari berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha lokal, sehingga dapat menjalankan strategi dan inovasi secara berkelanjutan demi memajukan pariwisata di masing-masing desa.
Siti Nurfazriah, Pengurus Saung Eling, Desa Mulyaharja peraih penghargaan Best Homestay, mengatakan bahwa apresiasi ini merupakan pemacu semangat dalam berkarya demi perbaikan ekonomi desa wisata.
“Saya berkomitmen untuk menggunakan ilmu yang didapatkan selama pendampingan dan akan diterapkan dengan bijak.
Hadiah modal yang diterima pun akan saya gunakan untuk mewujudkan ide yang diharapkan dan dapat menjadi inovasi bisnis demi mengoptimalkan potensi desa wisata untuk meningkatkan angka kunjungan dan transaksi.” ucap Siti Nurfazriah.[gab]