WahanaNews.co | Rabu (19/1/2022), Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan program Talenta Wirausaha BSI untuk pemuda muslim di pesantren dan
masjid seluruh Indonesia. Di momen itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, menyoroti tingkat kewirausahaan Indonesia.
Erick mengungkapkan, tingkat kewirausahaan Indonesia dinilai masih tertinggal dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan peluncuran program Talenta Wirausaha BSI tersebut di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
"Tingkat kewirausahaan Indonesia saat ini masih tertinggal dari Singapura dan negara maju lainnya. Padahal populasi Indonesia menempati posisi terbanyak ke-4 di dunia setelah China, India, dan USA," kata Erick dalam keterangan tertulisnya pada wartawan, Kamis (20/1/2022).
Sebab itu, Erick menaruh harapan besar pada program yang tengah dicanangkan oleh BSI tersebut. Ia berharap, program tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk membuka usaha dan lapangan kerja. Hingga Indonesia melahirnya produsen produk halal.
"Hadirnya BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia harus bisa mendorong ekosistem muslimpreneur. Dengan demikian, harapannya Indonesia akan menjadi produsen produk halal, bukan hanya market saja," tutur dia.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Melalui kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Teten Masduki juga turut berpendapat soal UMKM di Indonesia. Menurutnya, UMKM sudah terbukti sebagai roda penggerak ekonomi di masa pandemi.
"Di masa pandemi seperti ini, UMKM telah terbukti sebagai roda penggerak ekonomi," katanya.
Hal ini, Teten membenarkan, Indonesia sudah memiliki daya tahan terhadap krisis. Namun, hal itu masih harus dibarengi dengan daya saing skala global.
"Saat ini kita memiliki daya tahan terhadap krisis, benar. Tetapi daya tahan saja tidak cukup, kita harus memiliki daya saing, termasuk dalam skala global," terang dia.
Untuk diketahui, peluncuran program Talenta Wirausaha BSI ini merupakan rangkaian dari perayaan milad BSI yang pertama pada 1 Februari mendatang. Program ini terlahir dengan membawa tujuan memberdayakan pemuda-pemudi Islam dari segi ekonomi.
Ketua Komite Pemuda Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sekaligus Independen BSI M. Arief Rosyid menyebut, program ini sebagai wujud dukungan dari BSI untuk pertumbuhan wirausaha pemuda bangsa.
"Sudah tidak ada waktu untuk bersantai. Teman-teman muda harus maju sebagai pemimpin, termasuk di sektor ekonomi. Lahirnya Talenta Wirausaha BSI menunjukkan komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan wirausaha anak bangsa, khususnya wirausaha muda," ungkap Arief.
Arief juga menjanjikan, BSI akan menghadirkan program Talenta Wirausaha BSI ini di kota-kota seluruh Indonesia.
"Talenta Wirausaha BSI selanjutnya akan hadir di kota-kota lainnya di Indonesia. Ini adalah momentum yang luar biasa, yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh teman-teman muda di tanah air," tutupnya.
[kaf]