Menurut dia, wisatawan yang berkunjung sangat menikmati keindahan alam dan beragam destinasi wisata yang ditawarkan.
"Kami selalu pertimbangan masukan pengunjung soal kebersihan spot wisata, sehingga kami jaga betul dan rutin cek jembatan kayu yang rusak demi keselamatan dan kenyamanan wisatawan, ini menjadi prioritas kami tidak boleh ada wisatawan yang lecet," katanya.
Baca Juga:
Dirut PLN Pimpin Apel Siaga Kelistrikan bersama Gubernur NTT
Dia berharap agar pemerintah dapat membantu membangun fasilitas pendukung seperti toilet dan jembatan kayu yang untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan pengunjung.
"Kesan pengunjung umumnya menilai tempat ini merupakan tempat yang luar biasa, karena daya tarik wisata alam yang masih sangat alami. Ada banyak wisatawan yang datang kembali setelah berkunjung," katanya.
Kepala Desa Wae Lolos Gervinus Toni mengajak wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi wisata alam di desa itu.
Baca Juga:
Dukung Kelancaran KTT ASEAN ke-42, PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip atau Zero Down Time di Labuan Bajo
"Kami sebagai desa penyangga Labuan Bajo yang dikenal sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), akses jalan ke sini bagus dan hanya berjarak 32 km dari Labuan Bajo, kami komitmen kembangkan sektor pariwisata," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]