Desa tersebut dilengkapi lampu penerangan, kran air bersih di setiap sudut taman, dan kamar mandi/toilet. Warga Desa klino cukup ramah bila kedatangan tamu, murah senyum dan tegur sapa.
"Sehingga kamu akan disambut dengan suguhan makanan khas pedesaan seperti ketela pohon, buah-buahan, dan sayuran," Kepala Desa Klino Dwi Nurjayanti.
Baca Juga:
Obelix Hills, Rekomendasi Spot Sunset Kekinian yang Ada di Yogyakarta
Bunga Krisan
Kamu bisa datang weekday/weekend di sore hari bersama teman, komunitas, atau keluarga. Saat menjelang senja langsung mendirikan tenda, menikmati sunset, mandi, istirahat sejenak, makan dan beribadah.
Di malam hari kerlap-kerlip lampu Kota Caruban-Madiun nampak gemerlap memanjakan mata dari atas bebatuan.
Baca Juga:
Melalui Program Electrifying Agriculture PLN Berhasil Budidayakan Bunga Krisan di Tomohon
Jangan lupa membawa perlengkapan pribadi seperti sleeping bag, matras, sarung tangan, kaos kaki, jaket, kupluk, dan obat-obatan, karena malam hari di Klino cukup dingin.
Membakar api unggun menjadi hal wajib untuk menghabiskan malam dengan menghangatkan tubuh, bercerita, bermain gitar, atau pun membakar sebongkoh ubi/ketela pohon yang bisa kamu dapat dari ladang warga dengan meminta izin/untuk membelinya.
Dwi menuturkan, pemerintah desa akan selalu menyambut hangat setiap tamu/pengunjung yang datang ke Desa Klino.