DesaWisata.WahanaNews.co | Pengetatan aktivitas masyarakat yang diberlakukan selama pandemi COVID-19 kini mulai diperlonggar.
Dampaknya, sejumlah desa wisata yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini mulai banjir kunjungan.
Baca Juga:
Kulon Progo: Dua Kasus Baru COVID-19 Muncul Setelah Berakhirnya Pandemi
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata Nyoman Rai Savitri merincikan saat libur akhir pekan dan Waisak lalu, baru beberapa desa wisata yang banjir pesanan seperti Desa wisata Pulesari, Dewis Pentingsari, Dewis Garongan, Grogol, Dewis Rumah Dome, dan Dewa Bromo.
Sedangkan di libur akhir pekan kemarin, desa wisata yang banjir kunjungan semakin bertambah, seperti desa wisata Pancoh dan Lembah Sempor.
Di desa wisata Pulesari, misalnya, jumlah wisatawan yang berkunjung di libur Waisak lalu hanya kisaran ratusan orang. Sedangkan di akhir pekan kemarin sudah menembus lebih dari 1.000 wisatawan.
Baca Juga:
Prokes di Sekolah dan Perjalanan Diatur oleh Kementerian atau Lembaga Terkait
"Libur saat ini sudah mulai lebih merata lagi, diikuti oleh desa wisata Pancoh dan Lembah Sempor dengan kunjungan wisatawan sejumlah 250-an wisatawan. Desa wisata Kampung Satwa Moyudan, Tanjung Sleman dan Sukunan Gamping dengan kunjungan lebih dari 150-an wisatawan, dan beberapa di antaranya mengambil paket live in atau menginap," ucap Nyoman.
Selain disebabkan pelonggaran di beberapa sektor kegiatan masyarakat, melonjaknya kunjungan pelancong juga lantaran desa wisata terus berkreasi untuk menambah daya tariknya.
Beberapa di antaranya dilakukan oleh desa wisata Pancoh sudah menambah layanan tempat makan dan paket jelajah wisata pedesaan menggunakan kendaraan VW Safari.