"Semua harus bertanggung jawab, harus membuktikan bahwa ADWI ini muaranya adalah terjadinya pergerakan ekonomi produktif," jelas dia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, Harmony mengatakan, pengunjung di Campaga melalui pesona air terjun Simoko cukup besar di Bantaeng.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Sepanjang libur lebaran ini, tercatat pengunjung yang datang mencapai 30 ribu orang. Air terjun ini menjadi salah satu penyumbang besar kunjungan wisata di Bantaeng.
"Total wisatawan yang masuk ke Bantaeng selama libur lebaran mulai 2 Mei sampai 8 Mei itu mencapai 61 ribu orang. Sebanyak lebih dari 30 ribu itu berlibur di Campaga," jelas dia.
Harmony mengakui jika pemuda di Campaga ini telah berjuang selama dua tahun untuk mendapatkan penghargaan ADWI 2022. Penghargaan ini tidak terlepas dari peran para pemuda kelompok Sadar Wisata. "Peran para pemuda di desa ini sangat luar biasa," jelas dia.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Ia menjelaskan, ADWI ini merupakan salah satu program prioritas Kemenparekraf dalam mendorong pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia.[zbr]