WahanaNews.co | Banyak cara agar wisatawan mau berkunjung ke suatu daerah. Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memiliki rencana untuk menata ulang Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kali Rungkut Kecamatan, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) menjadi Kampung Wisata. Hal tersebut dilakukan untuk menarik minat wisatawan.
"Nanti akan saya datangkan tim kurasi dan dibuatkan booth sing apik (yang bagus). Tapi nanti tidak mengubah harganya, sehingga kue yang diproduksi tetap bisa dijadikan tempat kulakan," katanya saat berkunjung ke Kampung Kue, Jumat (24/12), dikutip dari Antara.
Menurut dia, penataan ulang di Kampung Kue meliputi packaging kue, promosi, hingga pemberian booth untuk masing-masing produk kue.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Selain itu, Eri menambahkan, Pemkot Surabaya nantinya juga akan menggandeng perguruan tinggi dalam pengerjaannya, mulai dari promosi melalui sosial media (sosmed) ataupun digital, edukasi soal rasa dan kemasan kue dan lain sebagainya.
"Inginnya Januari 2022 biar nanti wisatawan kalau berkunjung ke Surabaya, akan terasa kurang jika tidak berkunjung ke Wisata Kampung Kue. Apalagi nanti ada juga wisata pesisir di Romokalisari, Sontoh Laut dan Romansa Tunjungan," ujarnya.
Penataan Kampung Kue Disambut Baik Warga
Keinginan Wali Kota Eri ternyata disambut baik oleh warga Rungkut Lor Gang II, salah satunya Elfa Susanti. Elfa mengaku senang jika nantinya kampung kue dijadikan kawasan wisata karena sebelumnya warga Rungkut Lor Gang II telah lama memimpikan kalau kampung tersebut bisa dijadikan tempat jujukan wisata kuliner dan ikon di Kota Pahlawan.
"Pastinya akan ada kebanggaan tersendiri kalau nantinya kampung kue bisa dijadikan wisata. Terlebih ketika ada tamu dari Wali Kota, kemudian diajak berkunjung ke sini (kampung kue), memang cita-citanya dari dulu sejalan dengan Pak Wali Kota," kata Elfa.
Pemilik brand UMKM Dieva Cake itu menyampaikan, harapannya di awal tahun 2022 nanti Pemkot Surabaya bisa menambah sarana dan prasarana penunjang hingga membuat suasana kampung kue menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
"Harapannya nanti wisatawan bisa berkunjung kapan saja, bisa pagi, siang bahkan malam. Kemudian ada display produk dan lain sebagainya nanti bisa dipajang gitu," kata Elfa.
Diketahui, saat ini jumlah UMKM di kampung kue kurang lebih ada 63 UMKM kue. Puluhan UMKM itu juga sudah terdata di Kelurahan Kali Rungkut dan sudah terdaftar secara digital di website kampung kue.
"Saya berterima kasih kepada Pak Wali Kota, Insya Allah tahun depan bisa segera terwujud menjadi kampung wisata kue," katanya.
[kaf]