WahanaNews.co | Desa Wisata Nglanggeran berhasil mendapatkan predikat Desa Wisata Terbaik di Dunia yang dikukuhkan oleh UNWTO pada tanggal 2 Desember 2021. Hal ini tentu menjadi hal yang membanggakan bagi Dinas Pariwisata Gunungkidul.
“Konsep pemberdayaan masyarakat dipadukan dengan digitalisasi desa wisata menjadi kekuatan Nglanggeran dalam meraih prestasi ini,” ujar Hari Sukmono, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul.
Saat ini, Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul telah menerapkan reservasi online dan pemasaran melalui media digital. Di tengah pandemi corona, Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul juga telah berupaya kendalikan jumlah pengunjung dan melakukan promosi desa wisata.
Pihaknya berharap, hal ini bisa diikuti oleh desa wisata lain di Gunungkidul. Saat ini sudah ada 18 desa wisata yang ditetapkan oleh Bupati Gunungkidul. Di samping itu, juga ada 14 desa wisata rintisan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Berbagai pelatihan yang dilaksanakan antara lain Pelatihan DIgitalisasi Pemasaran, Pelatihan Geowisata, Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Pelatihan Pengelolaan Homestay, Pelatihan keamanan dan keselamatan destinasi/DTW, Pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran desa wisata,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan tersebut bersumber dari dana DAK Non Fisik Bidang Pariwisata dari Kemenparekraf RI dilaksakaan pada bulan Oktober – Desember 2021. Masing masing pelatihan diikuti oleh 40 peserta dari unsure pengelola desa wisata atau pokdarwis. Dinas Pariwisata berharap hasil pelatihan bisa di terapkan dan dipraktekan dalam mengelola desa wisata atau destiansi wisata.
“Selain itu, untuk mengenalkan paket desa wisata, Dinas Pariwisata pada bulan November lalu mengadakan kegiatan Familirization Tour (Fam Tour) dengan mengajak Biro perjalanan wisata dan wartawan/pegiat media,” ujar Emmy Noor Aini, Kabid Pemasaran dan Binas Usaha.
Sasaran Fam Tour adalah Desa Wisata Tepus Kapanewon Tepus dan Desa Wisata Katongan di Kapanewon Nglipar. Desa Wisata Tepus menawarkan paket wisata susur pantai perawan menggunakan jeep dan wisata edukasi UMKM perak dan batik serta wisata budaya karawitan.
Sedangan Desa Wisata Katongan menwarkan paket edukasi UMKM budidaya lebah madu dan budidaya aloevera serta wisata alam punuk kepuh dan Pesoa 17 Kali Oya.
[kaf]