KRT.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) resmi meluncurkan UHAMKA College of Talent (UCT) sebagai program inovatif untuk menggali dan mengembangkan potensi generasi milenial dan alfa dalam menghadapi tantangan zaman.
"Anak-anak muda sekarang tidak terlalu senang dengan sekolah yang hanya bersifat formalitas. Mereka lebih fokus pada apa yang mereka sukai. UCT akan menjawab tantangan tersebut dengan menjadi jembatan untuk menyalurkan bakat dan minat mereka secara profesional, sehingga generasi milenial dan alpha bisa berkembang dengan cara yang lebih on the track," kata Rektor Uhamka Prof Dr Gunawan Suryoputro M Hum dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Baca Juga:
Bela Negara Untuk Generasi Milenial, Ster TNI Berikan Kuliah Umum di Universitas Tarumanagara
Gunawan menuturkan, UCT dirancang sebagai program pendidikan singkat yang menyesuaikan dengan tren dan kebutuhan generasi muda saat ini.
Program tersebut berfokus pada pengembangan minat dan bakat dengan pendekatan yang lebih fleksibel dibandingkan pendidikan formal konvensional.
UCT menghadirkan lima program unggulan yang sesuai dengan perkembangan industri, yakni dunia seni dan budaya, persiapan tenaga kerja internasional, ekonomi kreatif dan e-sport, IT development, dan agrobisnis.
Baca Juga:
Lanud Sultan Hasanuddin Bersama BNPT Gelar Sosialisasi Perkembangan dan Antisipasi Tindak Pidana Terorisme
Lima program tersebut akan berkolaborasi dengan tenaga profesional, perusahaan dan juga pemerintah. Dari kelima program tersebut, agrobisnis menjadi salah satu fokus utama UCT, mengingat sektor ini masih memiliki peluang besar namun belum banyak diminati oleh generasi muda.
"Tantangannya adalah bagaimana membuat generasi muda tertarik menjadi petani yang memiliki nilai tambah dan profesionalisme. Agrobisnis harus dikemas secara modern dan berdaya saing tinggi agar bisa menjadi pilihan karier yang menjanjikan," ujarnya.
Dengan demikian, ia berharap UCT akan menjadi wadah yang menghubungkan bakat, minat, dan peluang kerja, sehingga generasi milenial dan alpha dapat berkembang dengan lebih maksimal dan profesional.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UHAMKA Prof Dadang Kahmad menambahkan bahwa anak muda lebih menyukai metode pembelajaran yang cepat namun efektif.
"Anak-anak muda saat ini lebih suka program yang singkat tetapi memberikan hasil maksimal,” katanya.
Menurutnya, UCT menjadi terobosan dalam dunia pendidikan yang selama ini lebih cenderung menyiapkan sarjana untuk menjadi peneliti atau ilmuwan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, sekitar 65 persen anak muda lebih tertarik dengan teknologi dan pengembangan hobi mereka, dibandingkan dengan sistem pendidikan konvensional di kampus.
Selain itu, kebutuhan tenaga profesional di bidang teknologi, IT, dan agro bisnis masih belum terpenuhi secara optimal.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]