Krtnews.id | PT PLN terus melakukan percepatan transisi dari konvensional ke kendaraan listrik.
Direktur Utama PLM Darmawan Prasojo percepatan ini merupakan langkah konkret peralihan dari energi fosil yang mahal dan beremisi tinggi ke energi domestik yang murah dan ramah lingkungan.
Baca Juga:
PLN Gandeng Lima Mitra Perkokoh Ekosistem Kendaraan Listrik, Makin Banyak Pebisnis Bangun SPKLU
Upaya ini menuai hasil setelah masyarakat antusias menggunakan mobil dan motor listrik.
Pengendara ojek online sudah memakai motor listrik untuk meraup rupiah. Biaya yang dikeluarkan para pengendara ojek online ini pun lebih murah dibandingkan kendaraan konvensional.
Masalahnya, pengisian daya motor listrik ini memakan waktu yang cukup lama. Merespons itu, PLN akan mengembangkan Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) secara masif.
Baca Juga:
Kunjungi Booth PLN di IIMS 2024, Penggiat Otomotif Sebut Infrastruktur EV Kian Masif
SPBKLU tak hanya menyediakan pengisian ulang daya listrik pada kendaraan masa depan itu. Ke depan, SPBKLU akan menyediakan penukaran baterai untuk menghemat waktu pengendara.
"Bagi para pengguna kendaraan listrik, pengisian daya sekarang tidak sapai lima menit. Cukup mengganti baterai, pengendara bisa melaju kembali," kata Darmawan.
CEO PT M Cash Integrasi Tbk, Martin Suharlie, menerangkan upaya ini merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia.