Krtnews.id | PLN menargetkan sambung listrik gratis 1.120 sambungan di Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk menjalankan program bantuan listrik gratis dari pemerintah,
Bantuan yang bertajuk Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ini, rencananya diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu, terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T dan atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepala desa/lurah atau pejabat yang setara.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Program BPBL bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi serta memenuhi kebutuhan energi listrik yang belum merata, khususnya bagi rumah tangga tidak mampu yang belum tersambung dengan listrik PLN," terang General Manager PLN Unit Wilayah Bangka Belitung, Amris Adnan.
Kegiatan yang berlandaskan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu ini, akan menyasar sebanyak 80.000 rumah tangga tidak mampu belum berlistrik di seluruh Indonesia.
Di Provinsi Bangka Belitung sendiri, tercatat sebanyak 1.120 rumah tangga tidak mampu yang akan diberikan bantuan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Sebanyak 1.120 keluarga pra sejahtera yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Bantuan ini secara bertahap akan terus kami garap sehingga 1.120 keluarga tidak mampu dengan menggunakan alokasi APBN dan menikmati pemasangan listrik gratis pada program BPBL ini," tambah Amris.
Adapun skema yang akan dijalankan dalam program ini, yakni pemerintah akan membantu pembiayaan pemasangan instalasi listrik rumah, biaya Sertifikasi Laik Operasi (SLO), hingga Biaya Penyambungan Baru (BP) serta pengisian token listrik perdana .
"Kami berharap dengan meratanya listrik bagi seluruh masyarakat tidak mampu, khususnya di Provinsi Bangka Belitung, akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian, terlebih momentum hari kemerdekaan ibarat kata saat ini mereka telah terbebas dari kegelapan," kata Amris.