Krtnews.id | Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengklaim, Jawa Barat paling siap untuk melakukan konversi transisi kendaraan elektrik.
Ia menegaskan, pihaknya bakal menjalankan amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggunakan kendaraan listrik di lingkungan pemerintahan.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
Amanah tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Jawa Barat paling siap konversi transisi menuju kendaraan listrik,” katanya ketika melakukan kegiatan Siaran Keliling (Sarling) di Depok, pada Rabu (28/9).
Ridwan Kamil menerangkan, sejumlah sarana pendukung peralihan tersebut ada di Jawa Barat. Misalnya, pabrik mobil listrik dan baterainya.
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
“Pabrik mobil listrik ada dimana? Di Jawa Barat. Baterainya dari mana? Di Jawa Barat,” ucapnya.
Disinggung soal ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), dia menjelaskan, untuk bisa segera beralih ke kendaraan listrik tidak harus dengan berfikir SPKLU saja. Karena untuk mengisi daya kendaraan kata dia bisa dilakukan dimana saja dengan adanya kemajuan teknologi.
“Tidak semua harus dengan logika itu (SPKLU). Karena sekarang tekhnologi memungkinkan kamu bisa nyoloknya di rumah, di warung dimana tinggal harganya disepakati,” ujarnya.