Krtnews.id | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara menghadirkan satu unit perahu listrik di kawasan Wisata Karst Rammang-rammang, Kabupaten Maros.
Perahu listrik ramah lingkungan ini bisa digunakan para pengunjung untuk berkeliling di salah satu lokasi unggulan dari Geopark Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan, tersebut.
Baca Juga:
Program Electrifying Marine PLN Bertambah 2.169 Pelanggan, Pelaku Usaha Bisa Hemat Biaya Produksi Hingga 60%
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat Awaluddin Hafid menyatakan siap mendukung Geopark Maros Pangkep, khususnya wisata Karst Rammang-rammang, menjadi kawasan wisata hijau yang diakui dunia.
Dia merujuk kepada upaya penetapan kawasan itu sebagai warisan dunia atau world heritage oleh UNESCO.
"Kami turut mendukung kebangkitan sektor pariwisata, PLN ingin menjadi bagian di dalamnya dalam menyediakan energi bersih dan perahu listrik yang tentunya ramah lingkungan," kata Awaluddin.
Baca Juga:
Bantuan Perahu Listrik PLN Bikin Tangkapan Ikan Nelayan Tongkeina Berlipat
Perahu listrik tersebut telah digunakan oleh Tim Asesor UNESCO untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang dan dapat beroperasi dengan baik.
"Kami ingin menghadirkan sensasi bagi wisatawan untuk merasakan berwisata di alam hijau dengan menggunakan perahu ramah lingkungan dan tidak bising," katanya menambahkan.
Awaluddin merinci perahu listrik berbahan fiber tersebut memiliki panjang 6,2 meter dan lebar 1 meter, bisa mengangkut sampai tujuh orang wisatawan.
PLN memodifikasi perahu menggunakan mesin berkapasitas 1,47 kW berbaterai DC 2x58 Volt.
Untuk kebutuhan isi ulang baterai, PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan kapasitas 7.700 Volt Ampere (VA) di jembatan Dermaga 2 Rammang-rammang.
Bupati Maros Chaidir Syam mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung Kawasan Wisata Geopark Maros Pangkep dengan menghadirkan perahu listrik itu.
"Keunggulan dari perahu listrik suaranya senyap, sehingga pengunjung dapat lebih nyaman berwisata di sini," kata Chaidir.
Ia optimistis dengan kerja sama yang melibatkan berbagai elemen dan pemangku kepentingan, Rammang-rammang bisa menjadi kawasan green tourism dengan 100 persen perahu listrik. [jat]