Krtnews.id | PT PLN (Persero) membangun enam pondasi tower untuk jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kiloVolt (SUTT 150 kV) Selaru-Sebuku.
Pembangunan tower di tengah laut ini merupakan yang pertama di Kalimantan.
Baca Juga:
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional
Langkah ini dilakukan PLN untuk bisa mengoptimalkan pasokan listrik tanpa harus mengganggu aktivitas perairan lalu lintas kapal.
General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit, menjelaskan PLN membangun enam pondasi tower, di mana 3 tower merupakan tower spesial dengan ketinggian di atas tower standar guna mengakomodir lalu lintas kapal di perairan Selat Sebuku.
"Dalam kunjungan ini, kami ingin memastikan bahwa kualitas pembangunan mulai dari pondasi hingga konstruksi tower sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan," ujar Josua, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga:
Sambut Libur Tahun Baru Imlek, PLN Cikarang Ajak Pelanggan Manfaatkan Fitur SwaCam PLN Mobile
Josua mencatat pembangunan pondasi enam tower (T.82 – T.87) ini penuh dengan tantangan.
Pasang surut air laut dan juga cuaca yang tidak menentu menjadi perhatian serius dalam pembangunan tersebut, terlebih pada saat pekerjaan konstruksi pondasi.
“Dengan hambatan tersebut, kami berpesan kepada pelaksana pekerjaan untuk mengedepankan aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan aspek K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan),” kata dia.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kotabaru-Batulicin, Agus Sularto, mendukung kegiatan pembangunan tower selat yang berada di jalur SUTT 150kV Selaru-Sebuku untuk kepentingan bersama.
"Dengan telah diberikannya izin melintasi perairan oleh Dirjen Perhubungan Laut maka secara teknis pembangunan SUTT Selaru-Sebuku aman untuk kegiatan pelayaran kapal di Selat Sebuku," ucap Agus
Secara keseluruhan progress pembangunan SUTT 150kV yang membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkit (kms) ini telah mencapai 67,45 persen jelang akhir Juli 2022.
PLN mengapresiasi peranan semua pihak, khususnya masyarakat dan perusahaan yang terlintasi jalur transmisi. [jat]