Krtnews.id | Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, PT PLN (Persero) melakukan pengaliran istrik di Desa Fatuulan, Kecamatan Ki’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Penyaluran listrik secara simbolis dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko bersama Bupati TTS Egusem Piether Tahun.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko mengatakan penyambungan listrik di Desa Fatuulan langsung dinikmati oleh 525 kepala keluarga (KK).
Menurutnya, upaya melistriki desa khususnya di daerah 3T yakni terdepan, terluar, tertinggal cenderung sulit.
Pasalnya jarak yang ditempuh untuk sampai di desa ini memerlukan waktu 6 jam. Di sisi lain, Desa Fatuulan berada di ketinggian 1.800 mdpl dengan medan terjal naik turun.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Kabupaten Timor Tengah Selatan ini untuk KK yang sudah berlistrik baru sekitar 101.000 dari total 143.000, jadi masih ada 42.000 KK/rumah yang belum menikmati listrik," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (22/12/2021).
Agustinus berharap dengan adanya penyambungan listrik ini, dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di TTS. Dengan adanya penyambungan listrik, masyarakat akan semakin sejahtera, produktif, dan ujungnya mampu meningkatkan perekonomian desa.
Bupati TTS Egusem Piether Tahun mengapresiasi perhatian PLN di Kabupaten TTS. Pasalnya, di wilayah ini masih ada 42.000 KK yang belum menikmati listrik.