Krtnews.id | PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui UPT Malang, melakukan pemeliharaan jaringan listrik dengan penggantian komponen kelistrikan pada sisi Gardu Induk (GI) 70kV Tjiwi Kimia.
Pemeliharaan konduktor rel daya (bus bar) dan penghubung antar bus bar (bus tie) dilakukan serta langkah Overhaul Pemutus Tenaga (PMT) untuk mengembalikan fungsi dari PMT 70 kV seperti kondisi baru seperti saat awal beroperasi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan mengatakan, bahwa pekerjaan yang dilakukan secara rutin setiap dua tahunan ini sebagai upaya menjaga unjuk kerja dari MTU (Material Transmisi Utama) dalam menyalurkan energi listrik kepada konsumen.
"Termasuk konsumen prioritas, seperti KTT (konsumen tegangan Tinggi) 70 kV yang berada di wilayah sekitar, yaitu PT Tjiwi Kimia," kata Didik, Kamis (26/5/2022).
Didik menjelaskan, pekerjaan yang selesai dalam waktu 24 jam pada pertengahan bulan lalu, memerlukan penanganan khusus karena memiliki tantangan yang sangat tinggi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Pekerjaan diselesaikan oleh personel bersertifikasi karena beresiko tinggi, sehingga kepatuhan pada SOP K3 sangat diperhatikan. Dari penyelesaian pekerjaan, PLN berhasil mengoptimalkan keandalan sistem kelistrikan di Kota Mojokerto dan sekitarnya, juga selamatkan energi sebesar 10 MW," beber Didik.
PLN meyakini kondisi pasokan listrik yang cukup merupakan motor untuk menggerakan roda perekonomian. PLN berupaya menjadikan listrik menjadi solusi energi yang terbaik bagi pelanggan khususnya segmen industri dan bisnis. [jat]