krtnews.id | Ajang balap MotoGP 2022 diselenggarakan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret 2022.
Gelaran internasional itu akan menjadikan NTB banjir wisatawan, baik dari pihak official MotoGP maupun penonton.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Prediksinya, 2.500 official akan menghadiri event tersebut. Sementara, Sirkuit Mandalika sendiri mampu menampung 100.000 penonton.
Hal ini menjadi angin segar bagi para pelaku industri pariwisata di Mandalika untuk memperkenalkan wisata lokal kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu destinasi wisata lokal yang menjadi unggulan di NTB adalah desa wisata.
Berikut lima desa wisata yang tak boleh dilewatkan usai menonton MotoGP 2022, berdasarkan rekomendasi platform layanan akomodasi RedDoorz.
Baca Juga:
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingatkan Pentingnya Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan
1. Desa Wisata Karang Pule
Keunikan dari desa wisata ini adalah wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan para perajin mutiara. Mulai dari cara pengambilan mutiara, proses pengolahan, hingga menjadi suvenir cantik yang dijual di toko-toko milik warga sendiri.
Karang Pule merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, NTB.
Untuk mengunjungi desa wisata ini, diperlukan perjalanan selama 40 menit dengan jarak 33 kilometer (km) dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid menggunakan kendaraan pribadi.
Sementara, jaraknya dari Pelabuhan Lembar kurang lebih 32 kilometer.
2. Desa Wisata Gili Gede Indah
Jika kamu ingin menikmati keindahan laut NTB, kunjungi Desa Wisata Gili Gede Indah. Sebab, desa wisata ini memiliki keunggulan berupa wisata bahari.
Wisatawan akan menemukan banyak pulau-pulau kecil, seperti Gili Asahan, Gili Rengit, Gili Layar, dan Gili Anyaran. Gili, atau pulau kecil tersebut terkenal dengan keindahan bawah lautnya.
Desa wisata ini sudah dilengkapi dengan berbagai akomodasi seperti homestay dan vila bagi wisatawan. Selain itu, terdapat warung-warung kecil, toilet, pusat informasi, camping ground, dan pusat kesehatan.
Desa Gili Gede Indah terletak di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Jaraknya sekitar 67 km dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid dengan waktu tempuh 1 jam 37 menit, atau 46 menit dari Pelabuhan Lembar naik kendaraan pribadi.
Tempat ini juga dapat diakses menggunakan slow boat dengan waktu tempuh 30-35 menit dari Pelabuhan Tanjung Kelor.
3. Desa Wisata Labuan Buwun Mas 

Desa wisata ini terkenal memiliki bukit yang indah, padang sabana berlatar belakang perbukitan, dan pantai yang menawan.
Desa Buwun Mas berbatasan dengan Kabupaten Lombok Tengah di bagian timur dan Samudera Hindia di sebelah selatan.
Lokasi desa wisata ini di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Jaraknya sekitar 48 km dengan waktu tempuh selama 1 jam 24 menit dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid naik kendaraan pribadi.
4. Desa Wisata Labuhan Pelangan Desa
Ini merupakan wisata berbasis wisata bahari karena memiliki bentang pantai luas. Jajaran pantai di Desa Wisata Labuhan Pelangan seperti Pantai Mekaki dan Pantai Selindungan.
Selain itu, terdapat beberapa obyek wisata alam lainnya berupa air terjun dan bukit yang dapat memanjakan mata wisatawan.
Labuhan Pelangan berada di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Desa ini merupakan satu dari enam desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Sekotong.
Untuk sampai ke desa wisata ini, pengunjung dapat menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam 35 menit, atau 72 kilometer dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.
Desa ini juga dapat diakses dari Pelabuhan Lembar selama 59 menit, atau sekitar 41 kilometer.
5. Desa Wisata Banyumulek
Desa wisata ini memiliki potensi wisata berupa kerajinan gerabah sekaligus merupakan sentra kerajinan gerabah terbesar di Lombok. Selain itu, Desa Banyumulek juga terkenal dengan wisata religi karena terdapat masjid unik bernama Masjid Kembar Menara Tunggal.
Desa wisata ini sudah memiliki beberapa homestay untuk wisatawan yang dikelola oleh masyarakat setempat. Tidak hanya homestay, di Desa Banyumulek juga terdapat warung- warung kecil, toilet, pusat informasi, dan area wifi gratis.
Desa Banyumulek merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Untuk menuju Desa Wisata Banyumulek ini, para wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, karena akses sudah cukup bagus.
Jika wisatawan datang dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, akan menempuh jarak sejauh 25,4 km dengan waktu tempuh sekitar 29 menit. Lokasi ini juga dapat dijangkau melalui Pelabuhan Lembar sejauh 14,4 km, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. [jat]