Tambangnews.id | Szalburg adalah salah satu kota besar di Austria yang setiap tahunnya menarik banyak minat wisatawan untuk mengunjunginya.
Szalburg berasal dari 2 kata, Szal yang berarti garam dan burg yang berate benteng. Jadi Szalburg berarti Benteng Garam.
Baca Juga:
Tomok Wisata di Kabupaten Samosir Sudah Mendunia
Szalburg yang merupakan tambang garam tertua di dunia itu berada di Szalt Mine Halleinm Halstattt – Szalburg. Awal mulanya, penambang Celtik menggali terowongan di bawah kota Szalburg dan menemukan banyak sekali garam sekitar 2500 tahun silam.
Eropa pada zaman es dahulunya diperkirakan berupa lautan kemudian berubah menjadi daratan akibat proses alam. Ketika dilakukan penggalian dalam pegunungan Szalburg ini ditemukan bebatuan yang mengandung garam.
Garam yang juga disebut sebagai emas putih ini kala itu diekspor ke banyak negara di Eropa. Wajar saja, jika Szalburg menjadi daerah yang kaya raya dan bisa membangun kota-kotanya dengan bangunan model barok.
Baca Juga:
PwC: Indonesia Ada di Deretan Negara Ekonomi Terbesar Dunia Tahun 2050
Tambang emas putih ini dapat menghasilkan uang meski tak lagi beroperasi. Hal ini terbukti dari banyaknya wisatawan dari seluruh dunia yang berkunjung ke tempat ini sehingga menjadi sumber pemasukan yang cukup menguntungkan.
Desa para penambang garam juga menarik didatangi saat berkunjung ke Szalburg – Austria.
Wisata Szalburg menampilkan pipa-pia kayu tua yang digunakan pada waktu proses penambangan garam. Penambangan garam juga memakai teknik proses pemisahan garam dari zat-zat lainnya.
Selain itu, wisata ini juga menyuguhkan peralatan pencahayaan yang dipakai di goa ini sejak tahun 500 sebelum masehi.
Yang lebih menarik lagi adalah ternyata di bawah Szalburg ini terdapat perbatasan antara 2 negara yaitu Austria dan Jerman. [jat]