Tambangnews.id | Wakil Menteri Badan Usaha dan Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan kinerja perusahaan tambang hingga semester I-2022 berada di zona hijau dan memberikan kontribusi cukup besar bagi penerimaan negara.
"Kinerja dari BUMN di sektor tambang sudah memberikan hasil yang sangat baik," ujarnya dalam acara Mining For Better Tomorrow secara virtual, pada Kamis (28/7).
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Beberapa di antaranya yang mencatatkan kinerja moncer adalah MIND ID yang pendapatannya meningkat 40,8 persen pada kuartal II-2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Lalu, ada juga Bukit Asam (PTBA) yang penerimaannya tumbuh hingga 68,9 persen (yoy) dan PT Freeport Indonesia tumbuh hingga 208 persen pendapatannya hingga akhir Juni 2022.
Selanjutnya, ada Antam dengan pertumbuhan sebesar 40,5 persen (yoy), serta Inalum tumbuh 27,7 persen.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
Kinerja perusahaan tambang ini sejalan dengan penerimaan pajak dari sektor tersebut hingga Juni 2022 tumbuh 286,8 persen.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan tak mengherankan jika pertumbuhan penerimaan pajak dari sektor tambang meningkat drastis.
Sebab, harga komoditas mineral ini memang melonjak di pasar global.
"Tambang jelas alami kenaikan luar biasa karena harga komoditas melonjak tinggi," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (27/7). [jat]