Tambangnews.id | Operasi Yustisi digelar di Kabupaten Luwu dengan menyasar sejumlah area tambang galian C di wilayah Walmas, pada Senin (5/9/2022).
Tim Terpadu Yustisi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah turun langsung ke lapangan menyasar sedikitnya 20 area tambang.
Baca Juga:
Untuk Mencegah dan Memutus Penyebaran Virus Covid-19, Polres Nias Laksanakan Operasi Yustisi
Dari pantauan, tim yustisi yang terlibat di lapangan mewakili Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Luwu, yakni Bapenda, para Camat dan Kepala Desa.
Dari Polres Luwu terlihat, KBO Reskrim dan KBO Intel, dari Kodim 1403 Palopo, Pabung Walmas, Kapten CBH Marthen Luter dan para Babinsa.
Saat ini tim Yustisi yang terbagi dalam dua kelompok masih melakukan monitoring lapangan.
Baca Juga:
Peradi: Sejarah, Kiprah, Tugas, dan Fungsinya
Kepala Bapenda Luwu, Andi Palanggi, mengatakan ada beberapa yang dipertanyakan izin, potensi atau stok tambang dan kepatuhan.
"Tim Yustisi turun memonitor keadaan tambang. Memonitor kepemilikan izin tambang, potensi dan kepatuhannya," ujar Palanggi.
Untuk diketahui, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) khusus tambang galian C pada APBD 2022 sebesar Rp3,5 miliar. [jat]