Tambangnews.id | Seorang karyawan tambang PT Wijaya Inti Lestari (WIL) Yuda (42) merupakan warga Desa Toari, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara tewas tertimbun tanah longsor pada Senin, 30 Mei 2022 sekira pukul 07.30 Wita.
Kejadian yang menimpa karyawan PT WIL itu terjadi di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Akar Mas yang terletak di Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
Baca Juga:
Sidang Perdana, Guru SD Konawe Didakwa Pasal Perlindungan Anak
Kapolsek Pomalaa, Iptu Taufik Frida Mustofa menuturkan, saat itu korban bersama beberapa rekannya sedang mengeruk tanah menggunakan 1 unit excavator.
“Pada saat alat berat menggeruk tanah, posisi korban dan satu rekannya duduk di bawah tebing yang tingginya diperkirakan sekitar 15 sampai 17 meter,” ungkap Taufik, Selasa (31 Mei 2022).
Tak berselang lama, tiba-tiba bagian atas tebing longsor dan menimpa korban. Sedangkan rekannya berhasil menyelamatkan diri dari longsor tersebut.
Baca Juga:
Guru SD Honorer Konawe Diminta Uang Damai Rp50 Juta Dibantah Polisi
Polisi berpangkat dua balok emas tersebut menambahkan, pihaknya yang kemudian menerima laporan kecelakaan itu langsung bergegas ke lokasi kejadian.
“Dalam melakukan pencarian korban digunakan empat unit ekskavator di lokasi terjadinya longsor untuk mengevakuasi korban,” bebernya.
Sekitar pukul 16.00 Wita, korban berhasil di ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Antam untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saat ditemukan korban mengalami luka pada bagian kening dan dibawah dagu ada luka robek diduga akibat terkena alat pada saat dilakukan evakuasi terhadap korban,” bebernya.
Kini, jenazah korban telah dibawa dan dikebumikan oleh pihak keluarga di Desa Toari, Kecamatan Toari, Kolaka. [jat]