Tambangnews.id | Potensi bijih besi di Indonesia cukup besar yang pada umumnya dapat berupa pasir besi, besi primer, dan besi laterit. Indonesia yang kaya bijih besi ini disebabkan oleh struktur geologi yang di miliki Indonesia yang sangat kompleks.
Sumber daya bijih besi yang tersebar di tiap Provinsi di Indonesia mencapai 1 miliar ton (kurang lebih 0,49% dari total sumber daya dunia).
Baca Juga:
Kemendag: Seluruh Komoditas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar Alami Penurunan Harga
Adapun daerah penghasil Bijih Besi di Indonesia dapat dijumpai pada:
Cilacap, Jawa Tengah
Cilegon, Banten
Baca Juga:
'Jatah' IUPK Tambang dari Jokowi Diterima Muhammadiyah, Ini Kata Kementerian ESDM
Pulau Derawan, Kalimantan Selatan
Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan
Gunung Tegak, Lampung
Lengkabana, Sulawesi Tengah
Longkana, Sulawesi Tengah
Pegunungan Verbeek, Sulawesi Tengah
Penambangan bijih besi skala besar di Indonesia banyak dilakukan di daerah Kalimantan Selatan. Sementara pertambangan skala kecil lainnya banyak dilakukan di daerah Kalimantan Barat, Jambi, Riau Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara.
Meski sumber daya bijih besi di Indonesia terhitung besar, jika ditambang secara terus-menerus persediaan bijih besi akan semakin menipis. Ditambah dengan kebutuhan bahan baku bijih besi yang semakin meningkat.
Umumnya, besi digunakan untuk sebagai bahan baku pembuatan besi baja, bahan dasar pembuatan tiang-tiang rambu lalu lintas, bahan konstruksi bangunan, rangka kendaraan, pipa, jalur kereta api, dan masih banyak lagi.
Sebagai informasi, bijih besi terdiri dari ikatan oksigen dan atom besi yang diperoleh biasanya dalam bentuk magnetit, limonit, hemafitm dan geothit. Bijih besi ini sebelum digunakan sebagai produk jadi harus mengalami proses ekstraksi terlebih dahulu. [jat]