Tambangnews.id | Operasi pencarian pekerja tambang bernama Edward Sugiarta (36) yang hilang terseret arus Sungai Lamedai, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihentikan. Basarnas memutuskan menghentikan pencarian usai korban dinyatakan hilang selama 7 hari.
"Pencarian yang dilakukan selama 7 hari, korban belum ditemukan," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga:
Basarnas Berikan Penghargaan kepada Fakultas Kedokteran UNG di Kota Gorontalo
Edward dinyatakan hilang terseret arus sungai sepulang dari bekerja di salah satu perusahaan dengan menyeberang sungai, Rabu (18/5). Sementara hingga pukul 17.00 Wita (25/5) Wita korban belum juga ditemukan usai Tim SAR menyisir lokasi kejadian.
"Pencarian korban dinyatakan ditutup, semua unsur terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing," tambah dia.
Dia menjelaskan, pencarian sudah dilakukan dengan membagi 3 tim. Tim pertama melakukan penyisiran dari lokasi kejadian sampai ke Desa Oku-oku sejauh 5 km dengan menggunakan perahu karet dan tim kedua melakukan penyisiran dari jembatan Desa Oku-oku sampai muara.
Baca Juga:
Basarnas Pontianak Terus Cari Dua Kapal Tenggelam Akibat Cuaca Ekstrem
"Pencarian di wilayah ini sejauh 5,5 kilometer, selanjutnya melakukan penyisiran ke arah laut dengan radius 2 mil laut," urai dia.
Terakhir, tim pencarian melakukan penyisiran sepanjang Sungai Sopura melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga ke jembatan Desa Oku-oku dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat. Namun pencarian masih nihil.
Kendati begitu Wahyudi memastikan akan membuka lagi operasi SAR jika tanda-tanda keberadaan korban bisa diketahui. Warga setempat juga diharapkan bisa melaporkan jika menemukan keberadaan korban.