Tambangnews.id | Kabar menggemparkan datang dari Arab Saudi. Kerajaan itu mengumumkan penemuan lokasi baru yang kaya bijih emas dan tembaga yang ada di wilayah Madinah.
Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pekan lalu bahwa Saudi Geological Survey (SGS), yang diwakili oleh Survei dan Eksplorasi Mineral mengatakan penemuan deposit emas berada dalam batas-batas Aba Al-Raha di wilayah Madinah.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
SGS juga mengumumkan temuan bijih tembaga, yang terletak di empat lokasi di daerah Al-Madiq di wilayah yang sama.
Penemuan-penemuan baru ini diharapkan dapat menarik investasi lokal dan internasional, yang diperkirakan mencapai USD533 juta.
Al Arabiya melaporkan, tambang baru itu akan menghasilkan sekitar 4.000 lapangan pekerjaan.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Ini menjadi salah satu penemuan tambang terbaru tahun ini, yang akan membantu menumbuhkan sektor pertambangan kerajaan.
Peningkatan sektor pertambangan itu sejalan dengan tujuan yang ditetapkan Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mengarahkan negara menuju ekonomi pasca-minyak yang terdiversifikasi.
Pada Juli, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Saudi Khalid Al-Mudaifer mengatakan kerajaan itu menarik lebih dari USD8 miliar dalam modal asing langsung di industri pertambangannya tahun lalu.
Perkembangan ini menyusul undang-undang yang memberikan insentif investasi di sektor ini.
Pada awal tahun 2022, Arab Saudi mengatakan akan menarik investasi senilai USD170 miliar di sektor pertambangannya pada akhir dekade ini.
Namun, laju pengembangan dan eksploitasi tambang melambat sejak Riyadh mengumumkan pada 2018 bahwa mineral kerajaan itu bernilai sekitar USD1,3 triliun. [jat]