Tambangnews.id | PT Merdeka Copper Gold Tbk telah mengakuisisi sebanyak 50,1% saham PT Andalan Bersama Investama (ABI), di mana jumlah transaksi dalam jual beli itu mencapai $80,16 juta atau sekitar Rp1,14 triliun.
Transaksi jual beli saham tersebut merupakan transaksi afiliasi, karena Andalan Bersama Investama sendiri merupakan afiliasi dari salah satu perusahaan pengendali, yakni PT Provident Capital Indonesia.
Baca Juga:
Korban Penipuan Saham Internasional Apresiasi Polda Metro, Kerugian Capai Rp 18 Miliar
Transaksi tersebut telah disahkan dalam sebuah acara penandatanganan perjanjian akuisisi saham bersyarat.
Perusahaan mengatakan bahwa langkah akuisisi ini adalah bagian dari tujuan Merdeka Copper Gold untuk bisa mengambil alih tambang emas, yang sebelumnya dimiliki oleh PT Gorontalo Sejahtera Mining, yang juga diketahui sebagai entitas dari Andalan Bersama Investama.
Setelah adanya transaksi pengambilalihan saham tersebut, Merdeka Copper Gold berharap bisa lebih mengembangkan potensi Izin Usaha Pertambangan yang dimiliki oleh salah satu anak usahanya, yakni PT Puncak Emas Tani Sejahtera.
Baca Juga:
Elon Musk Jual X ke Perusahaan AI Milik Sendiri Rp546 Triliun, Apa Maksudnya?
Utamanya adalah untuk meningkatkan keuntungan dan juga kinerja perusahaan di tahun-tahun yang akan datang.
Sebagai catatan, Andalan Bersama Investama selama ini diketahui sebagai perusahaan yang memiliki afiliasi dengan PT Provident Capital Indonesia (PCI).
Merdeka Copper Gold di sisi lain juga memiliki saham tidak langsung di Provident Capital Indonesia, karena diketahui juga memiliki bagian saham pada PT Mitra Daya Mustika dan juga PT Suwarna Arta Mandiri, yang jumlahnya sekitar 18,93%.
Di sisi lain, Merdeka Copper Gold juga mengungkapkan rencana mereka untuk melakukan penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD.
Nantinya perusahaan juga akan menerbitkan saham baru sebanyak 1,2 miliar lembar dengan harga per lembarnya Rp2.830. Perusahaan mengungkap bahwa penerbitan saham baru itu akan direalisasikan paling cepat pada tahun 2022 ini.
Dengan demikian, potensi dana segar yang akan bisa didapatkan Merdeka Copper Gold dalam aksi korporasi itu mencapai Rp3,41 triliun. [jat]