Krtnews.id | Memasuki musim penghujan salah satu hal yang harus diantisipasi masyarakat adalah banjir, PT PLN (Persero) pun telah memitigasi dampak bencana tersebut agar bahaya dari listrik dapat dihindari.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, demi keselamatan masyarakat, listrik akan dipadamkan oleh PLN apabila rumah warga terendam banjir atau aset PLN seperti gardu distribusi dan gardu induk terendam banjir.
Baca Juga:
PLN UID Sumbar Komitmen untuk Berikan Listrik Andal Kepada Masyarakat
"Keamanan dan keselamatan pelanggan merupakan hal yang paling utama bagi kami," ungkap Agung kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).
Agung menyebutkan, hal pertama yang harus dilakukan masyarakat saat pemukimannya terendam banjir yaitu mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. Hal ini untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik.
Selanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga:
#INGAT3METER, PLN Ajak Masyarakat Sadar Bahaya Listrik
"Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi," ujarnya.
Apabila terjadi banjir dan listrik belum dipadamkam oleh PLN, laporkan segera melalui PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat.
"Selain itu, hubungi juga instansi terkait penanggulangan bahaya banjir," imbuhnya.