MAWAKA ID | Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis merespons isu surat edaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewajibkan PNS DKI Jakarta salat Idulfitri di Jakarta International Stadium (JIS).
Cholil merasa tidak ada masalah jika surat tersebut benar. Dia menilai surat itu sebagai ajakan yang baik.
Baca Juga:
Halaman JIS Banjir, Dirut Jakpro Ungkap Penyebabnya
"Surat tugas pun tak ada masalah mas, saya pun diundang dg surat pemprof DKI. Itu tak mengurangi keikhlasan. Atasan klo ngajak ke bawahannya utk kebaikan kan bagus. Salahnya dmn?" Kata Cholil lewat akun Twitter @cholilnafis, Selasa (3/5).
Cholil pun mengapresiasi antusiasme warga mengikuti salat Id di JIS. Dia mengunggah foto udara barisan jemaah di JIS pada Idulfitri tersebut.
Dia bercerita tentang keutamaan salat Idulfitri berjemaah. Cholil menyampaikan salat Idulfitri di lapangan adalah bentuk luapan kebahagiaan.
Baca Juga:
Selesai Dibangun, JPO Akses ke Stadion JIS Siap Digunakan
"Shalat jemaah tanda kesatuan sehingga pahalanya berlipat sampe' 27 kali. Sdgkan shalat Idul Fitri dilapangan itu syi'ar keagamaan dan luapan kebahaiaan krn berhasil mengikuti training Ramadhan dan menemukan diri yg fitri," tuturnya.
Sebelumnya, tersiar surat edaran Pemprov DKI Jakarta meminta PNS salat Idulfitri di JIS. Surat itu tersebar sehari sebelum pelaksanaan kegiatan keagamaan itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi surat tersebut. Dia menyampaikan Pemprov DKI memusatkan penyelenggaraan salat Id di satu tempat.
"Salat Id yang diselenggarakan tiap-tiap kantor wali kota, kali ini dikumpulkan di sini (JIS). Jadi, tidak diselenggarakan di tiap-tiap kantor wali kota. Jadi, bukan diminta semua datang ke sini, bukan," ungkap Anies di JIS, Minggu (1/5). [tum]