MAWAKA ID | Ketua Badan Jaringan Internasional PBNU Jodi Mahardi mengatakan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada hari ini, Rabu (8/6).
"Iya betul [bersama Menag Yaqut]. Rencananya hari ini akan diterima oleh Paus Fransiskus," kata Jodi kepada wartawan.
Baca Juga:
PBNU Ajak PPP untuk Bangkit: Tawarkan Masa Depan, Bukan Masa Lalu
Meski demikian, Jodi tak menjelaskan lebih lanjut mengenai agenda pertemuan tersebut. Namun Yaqut tengah berada di Vatikan saat ini.
Sebelumnya Yaqut menyatakan berencana menemui Paus Fransiskus untuk mengundangnya datang untuk melihat keragaman di Indonesia.
"Tujuan kunjungan kami ke Vatikan mengundang Paus Fransiskus untuk menyapa umat Katolik dan menyaksikan keragaman yang dimiliki Indonesia. Sebelum pandemi Paus berencana datang ke Indonesia tapi batal karena pandemi," ujar Yaqut dalam keterangan resmi yang diterbitkan Kemenag.
Baca Juga:
Gus Yahya Ungkap Punya Garis Keturunan Ulama Banyuanyar Pamekasan
Sebelum menemui Paus Fransiskus, Yaqut sempat menyapa warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Vatikan dan Roma.
WNI buang hadir memiliki latar belakang biarawati, pelajar, mahasiswa, serta para pekerja. Acara pertemuan ini diselenggarakan oleh KBRI Vatikan.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Yahya Cholil Staquf dan Duta Besar Indonesia untuk Vatikan Laurentius Amrih Jinangkung.
Pada kesempatan itu, Yaqut menjelaskan Kementerian Agama telah mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi.
Hal itu sebagai wujud komitmen kuat dari pemerintah untuk senantiasa merawat toleransi, baik toleransi sosial, agama, maupun politik.
"Kita ingin menjadikan Indonesia sebagai barometer kehidupan keberagamaan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman, serta masyarakatnya toleran dan saling menghargai perbedaan," kata Yaqut.
Yaqut sempat memiliki rencana mengundang Paus ke Indonesia pada awal Maret 2022 lalu.
Rencana itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada Pertemuan Nasional Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia di Nusa Dua, Denpasar, Bali.
Tak hanya Paus, Yaqut juga sempat berencana untuk menghadirkan Imam Besar Al-Azhar, Ahmed Al-Tayeb datang ke Indonesia. [jat]