MAWAKA.ID | Pemerintah Indonesia diminta berhati-hati dalam mengambil kebijakan ekonomi. Sebab, kondisi ekonomi saat ini dianggap telah mengarah pada resesi.
Menurut Managing Director Political Economic and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, selama ini Indonesia terlalu bergantung pada The Fed (Bank Sentra AS) dalam menentukan suku bunga.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Dua Program Prioritas, Wamendagri dan Menkes Serukan Dukungan Pemda
"Pemerintah harus waspada apabila suku bunga dinaikkan, karena akan berpengaruh pada pelemahan rupiah dan harga komoditas yang menurun,” ucap Anthony dalam acara diskusi Gelora Talk bertajuk 'Ancaman Resesi Global Mengintai, Bagaimana Indonesia Menghadapinya’, Kamis (21/7).
Anthony menegaskan, jika Indonesia bersikukuh menaikkan suku bunga di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil, maka rakyat kecil akan semakin terpuruk.
Pemerintah diharuskan mengeluarkan subsidi dalam skala besar dan kemampuan APBN saat ini belum stabil. Ujungnya, kata dia, dimungkinkan akan menambah utang negara kembali.
Baca Juga:
PLN dan ESDM Pastikan Tarif Listrik Tak Naik Hingga September 2025
"Tentu ini akan sangat menyulitkan kembali bagi Indonesia,” demikian Anthony. [jat]