Martabat.WahanaNews.co | Dalam rangka memperingati HANTARU (Hari Agraria dan Tata Ruang) Nasional Tahun 2022, Jumat 9 September 2022, Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Bazaar dan Pameran UMKM bertempat di Kanwil BPN Jatim Jl. Injoko 60 Surabaya.
Pameran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) tersebut diikuti IKAWATI (Ikatan Istri Kariawan Karyawati) dari Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan, Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik, Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo, Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan serta Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Bazaar dan Pameran tersebut dibuka oleh Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni, Ph.D, didampingi Kakanwil BPN Jatim, Ir. H. Jonahar, M. Ec. Dev., Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten dan Kota se Jatim, Ketua IKAWATI Jatim Ibu Siti Rochmawati serta pengurus IKAWATI se Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti atas diresmikannya Cafe IKAWATI dan Gerai UMKM Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni, Ph.D.
Kepada wartawan Raja Juli Antoni mengatakan, “Pada hari ini saya berkunjung ke UMKM yang dikelola oleh Kanwil Kemen ATR/BPN Jatim bersama Kantah yang ada di Jatim. Ini sebuah spirit dan semangat baru dibantu oleh ibu ibu IKAWATI. Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu yang sangat strategis untuk dilakukan oleh jajaran ATR / BPN yang terstruktur di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Ketua IKAWATI Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo (tiga dari kiri).
“Kekuatan ekonomi kita sangat tergantung pada UMKM yang banyak itu, walau realitasnya kecil kecil tapi jumlahnya banyak kalau disatukan potensinya sangat besar. Kalau UMKM kita berdayakan, kita naikkan kapasitasnya, kita kelola lebih baik tentu kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara signifikan,” tambahnya.
Ditengah kesibukan melakukan rutinitas melayani masyarakat dibidang pertanahan, elemen penting adalah reforma agraria didalamnya itu terdapat banyak program, salah satunya adalah pemberdayaan UMKM.