Martabat NET | Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang akan digunakan untuk ajang balapan Formula E di Ancol, Jakarta, Senin (25/4) dinilai meredamkan polarisasi politik di masyarakat. Dalam kunjungan kemarin, Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Bahkan, Anies terlihat menyopiri Jokowi menggunakan mobil buggy golf di Sirkuit Formula E. Usai kunjungan tersebut, Anies pun mengucapkan terima kasih ke Jokowi.
Baca Juga:
Gelaran Formula E 2024 Batal, DPRD DKI Sebut Pemilu Lebih Penting
"Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo sudah menyempatkan hadir ke Sirkuit Formula E di Ancol siang ini," kata Anies lewat keterangan tertulis, Senin.
Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo, berpendapat, pertemuan kedua figur ini merupakan sikap legawa para elite politik untuk meredam polarisasi yang terjadi di masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.
"(Pertemuan) Ini salah satu solusi, bagaimana elite-elite politik rela mengalah dan kemudian menunjukkan contoh bahwa sebenarnya mereka juga bersatu, enggak terpecah, sehingga yang di bawah ikut bersatu," ujar Kunto saat dihubungi, Selasa (26/4) mengutip CNNIndonesia.com.
Baca Juga:
Mahfud MD Mengaku Tidak Tahu Soal Anies Baswedan Akan Jadi Tersangka KPK
Selain itu, menurut Kunto, kehadiran Jokowi memberikan dukungan tegas kepada Anies soal gelaran Formula E di Jakarta pada Juni mendatang. Ia mengatakan, Jokowi memang sejak awal tidak pernah menolak atau menentang rencana gelaran Formula E.
"Pak Jokowi dari awal juga tidak pernah menentang Formula E dan tidak pernah menghalangi kegiatan Formula E kan. Jadi, ketika Pak Jokowi mendukung, ya ini lebih eksplisit aja dukungannya," katanya.
Dukungan ini pun dinilai Kunto menunjukkan adanya perbedaan sikap PDIP di tingkat pusat dan daerah.