WahanaNews-Martabat | Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bertemu dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada Senin (27/3).
Sandi yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengklaim pertemuan itu sekadar silaturahmi dan 'ngabuburit' menunggu waktu berbuka puasa.
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
"Silaturahmi biasa, ngabuburit, tapi nanti mungkin kita cooldown (tenang) dulu karena ini masih bulan suci Ramadan kita isi dengan ibadah-ibadah kita," kata Sandi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/3) melansir CNNIndonesia.
Sandi mengatakan banyak hal yang dibicarakan saat bertemu Prabowo. Namun, ia enggan menjelaskan topik apa saja yang dibahas pada pertemuan itu.
Sandi pun mengatakan sempat bertemu kembali dengan Prabowo ketika menghadiri prosesi penyerahan zakat ke Baznas di Istana Negara hari ini. Ia berjanji kepada Prabowo akan menggelar pertemuan berikutnya.
Baca Juga:
Resmi, 50 Politisi Kota Depok sebagai Legislator DPRD Periode 2024 - 2029
"Tadi juga duduk sebelahan sama pak Prabowo di penyerahan zakat, kita janjian mau ketemuan ketemuan lagi. Saya mau bawa teman-teman Baznas ke Kemhan untuk bersilaturahim ke Pak Prabowo," kata Sandi.
Ketika ditanyakan apakah dukungan PPP Gorontalo sempat dibahas bersama Prabowo, Sandi enggan menjawabnya.
Sandi sebelumnya didukung oleh PPP Gorontalo sebagai calon presiden 2024. Deklarasi dukungan itu digelar di Taman Budaya Limboto, Gorontalo, Minggu (19/3). Sandi yang memberi pidato dalam acara itu secara virtual, menerima pinangan dirinya sebagai capres.
"Nanti ada pernyataan berikutnya, kita cooling down dulu," kata Sandi.
Sebelumnya, Sandiaga mendapat sejumlah masukan dari Presiden Joko Widodo mengenai Pilpres 2024. Pembicaraan itu dilakukan dalam pertemuan tertutup dengan Jokowi di Istana.
"Ada bicara sedikit mengenai kebangsaan tentunya. Sebentar lagi musim kontestasi. Beliau memberikan pandangan-pandangan kepada saya," kata Sandi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/3). [tum/cnnindonesia]