Martabat.WahanaNews.co | Deklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden 2024 terus mengalir.
Kali ini dukungan dating dari kaum milenial yang tergabung dalam Ganjar Milenial Center (GMC) di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Mereka menilai, Ganjar sebagai figur yang memahami kaum milenial, seperti gaya komunikasinya yang luwes, ide dan gagasannya kreatif, anti korupsi hingga memanfaatkan teknologi untuk menunjang kinerjanya demi masyarakat yang sejahtera.
"Kami selaku milenial menganggap sosok Ayah Ganjar Pranowo sebagai sosok yang pantas menjadi Presiden Indonesia di tahun 2024," kata Korwil GMC Sulsel, Sarman Alamsyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 12 November 2022.
Ratusan orang ikut dalam deklarasi yang dihelat di Patung Pahlawan Nasional, Ranggong Daeng Romo, Kab. Takalar.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Petani milenial turut ikut dalam deklarasi tersebut. GMC Takalar juga memberikan bimbingan kepada para petani milenial dan bantuan bibit pertanian. Sarman menyebut, GMC Takalar juga menyosialisasikan program Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng), diantaranya Hetero Space.
Hetero space di Jateng dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti komunal area, meeting room, event space, dan private office yang bisa digunakan individu, komunitas, maupun perusahaan start up untuk berkolaborasi dan berkreasi.
Ganjar pun memproyeksikan hetero space di Jateng bisa menjadi ruang belajar bagi UKM menuju atmosfer digital sekaligus mencetus kelahiran unicorn baru.
Korda GMC Kabupaten Takalar, Sukardi menambahkan, Ganjar sebagai pemimpin yang peduli pada petani. Menurutnya, program Ayah Ganjar di Jateng telah sukses membuat petani maju, diantaranya melalui program Kartu Tani. Hal itu membuat GMC Takalar terinpirasi.
"Kegiatan ini kami terinspirasi Ayah Ganjar yang sangat peduli akan petani. Maka dari itu, kami berharap dengan kegiatan ini bisa memberikan semangat perubahan untuk para kalangan millenial, khususnya komunitas petani millenial jagung agar bisa berdaya dan lebih maju," ujarnya. [tum]