Martabat.WahanaNews.co | Identitas di balik sosok pengunggah meme yang diduga menghina Ibu Negara Iriana Jokowi, telah diketahui Bareskrim Polri.
"Identitas terduga pelaku sudah kita dapatkan. Masih dalam proses penyelidikan," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/11).
Baca Juga:
Kapolri Tunjuk Brigjen Cahyono Wibowo Kepala Korps Pemberantasan Korupsi
Adi menjelaskan informasi terkait kasus tersebut mulanya diketahui dari hasil patroli siber yang dilakukan Bareskrim Polri dan Polda lainnya.
Pihaknya pun telah menemukan unsur pidana dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara tersebut. Adi memastikan tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Kita sudah temukan unsur dugaan pidananya. Kita sedang menyelidiki kasusnya," ujarnya.
Baca Juga:
Kasus Situs Judol Slot Jaringan China, Bareskrim Kembali Sita Aset Rp13,8 Miliar
Sebelumnya, beredar foto Iriana bersama Ibu Negara Korea Selatan, Kim Kun Hee dengan narasi sebuah percakapan antara asisten rumah tangga dan majikan di media sosial Twitter. Cuitan tersebut diunggah oleh akun @KoprofilJati.
Cuitan itu menuai banyak komentar dari netizen. Kata kunci "Ibu Negara" bahkan sempat trending nomor 1 di Twitter.
Dari pantauan, twit itu dihapus oleh @KoprofilJati. Meski begitu, tangkapan layar berisi unggahan itu sudah tersebar di media sosial.
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep pun telah buka suara soal unggahan tersebut.
"Habis diWA (WhatsApp) sama ibuk disuruh sabar. Yowes aku sabar," cuit Kaesang di media sosial Twitter, Kamis (17/11).
Belakangan, beredar pula surat terbuka permintaan maaf di media sosial Facebook terkait hal itu oleh akun bernama Kharisma Jati. [tum]