Martabat.WahanaNews.co | Dalam perjalanan kembali ke Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, 24 November 2022, pukul 13.15 WIB, rangkaian kendaraan Presiden Joko Widodo berhenti di SDN Cugenang yang merupakan lokasi terdampak gempa terparah.
Di tempat itu, Presiden ingin memastikan mobilisasi alat berat untuk melakukan evakuasi korban bencana. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang berada satu mobil dengan Presiden menyampaikan bahwa semula dirinya hanya melaporkan bahwa alat berat telah siap dimobilisasi.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
“Tapi Bapak Presiden minta kita berhenti di lokasi karena beliau ingin melihat langsung dan memastikan bahwa alat berat mulai dimobilisasi,” kata Basuki.
Basuki menyampaikan bahwa korban yang diperkirakan tertimbun menjadi perhatian Presiden.
“Sejak diinformasikan ada korban yang tertimbun longsor, Bapak Presiden memerintahkan kami agar evakuasi korban di Cugenang ini menjadi prioritas utama,” ucap Basuki.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Pergerakan alat berat tersebut, ucap Basuki, tidak dapat bergerak lurus menuju lokasi longsoran sehingga harus berputar untuk menghidari kondisi tanah yang tidak stabil.
“Sore hari nanti, alat berat sudah dapat mencapai lokasi longsoran,” kata Basuki. [tum]