Diharapkan dengan adanya bendungan ini dapat turut menyokong produktivitas irigasi di Aceh Utara dan sekitar.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama Brantas Abipraya Haryadi juga menyampaikan bahwa proyek ini adalah salah satu bentuk upaya Brantas Abipraya dalam mendukung penuh apa yang menjadi komitmen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu menyelesaikan 61 pembangunan bendungan pada periode 2014-2024.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Sebagai tambahan informasi, hingga tahun 2021 telah selesai 29 bendungan dan sisanya 32 bendungan dalam masa konstruksi (on going).
Hadir pula dalam kunjungan tersebut Ramli Ibrahim Komisaris Utama Brantas Energi, Anwar Khoiruddin General Manager Divisi Operasi II Brantas Abipraya dan General Manager Divisi Operasi III Brantas Abipraya Ince Suil Febryan Maula.
“Brantas Abipraya akan selalu memberikan yang terbaik dengan terus memanfaatkan kecerdasan buatan dan teknologi informasi dalam pengelolaan dan pengoperasian bendungan agar leih efektif. Inipu merupakan komitmen Brantas Abipraya untuk selalu ada untuk Indonesia, berkontribusi dalam menangani krisis air yang menjadi tantangan global saat ini,” tutup Toha. [JP]