Bendungan Margatiga didesain dengan konstruksi tipe urugan yang memiliki tinggi mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, dan lebar puncak 7 meter. Dengan saluran pengelak tipe open chanel, bendungan ini diproyeksikan dapat mereduksi banjir sebesar 83,10 m3/detik untuk sebagian wilayah Bandar Lampung dan Lampung Timur.
Pembangunan Bendungan Margatiga menggunakan anggaran APBN secara multi years contract (MYC) tahun 2017-2022 dengan nilai kontrak Rp846 miliar. Pekerjaan konstruksi bendungan di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Ditjen SDA Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT. Waskita Karya-PT Adhi Karya (KSO).
Baca Juga:
Pembangunan Gerbang Rumah Dinas Bupati Lampung Timur Rp6,9 Miliar Berbau Korupsi
Pembangunan Bendungan Margatiga bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan air Sungai Way Sekampung khususnya di bagian hilir, sehingga juga memiliki potensi sebagai konservasi air dan destinasi pariwisata baru di Lampung Timur.
Secara nasional, sejak tahun 2015 hingga 2021 Kementerian PUPR telah menyelesaikan 29 bendungan untuk mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di Indonesia. Pada tahun 2022, direncanakan sebanyak 9 bendungan selesai dan dilanjutkan pada 2023 sebanyak 13 bendungan. [JP]