Selain itu, Pelabuhan Patimban juga dapat memangkas waktu tempuh distribusi dari kawasan industri ke pelabuhan.
Luhut menuturkan, pelabuhan tersebut juga akan menciptakan sekitar 4,3 juta peluang pekerja pada 2030 yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Pramono Anung Bercanda dengan Bocah PAUD, Persib vs Persija Hangatkan Suasana
"Kita juga berharap, kepadatan di Jakarta akan berkurang karena ada kawasan industri di sekitar Pelabuhan Patimban. Sehingga, tidak perlu ke Priok, tetapi bisa langsung ke Pelabuhan Patimban,” ungkap Luhut.
Sejak bulan Januari hingga November 2021, kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Patimban mencapai total 12.335 unit kendaraan.
Kegiatan tersebut diangkut oleh sembilan kapal dengan rute Patimban-Belawan dan Patimban-Makassar.
Baca Juga:
Dinilai Aktif Mendukung Pergerakan Zakat, Wakil Gubernur Kepri Terima Penghargaan di Baznas Award 2025
Kesembilan kapal tersebut yaitu Ferrindo 5, Serasi V, MV Ostina, Kalimantan Leader, Harmoni Mas 3, Serasi I, Harmoni Mas 8, MV Sulawesi Leader, dan KM Panorama Nusantara. (JP)