"Kebodohan yang menjadi bencana besar dan pemakaman Ratu (mendiang Ratu Elizabeth II-red) segera setelah audiensinya dengan Liz Truss akan diingat," ujar Zakharova.
"Inggris tidak pernah mengenal Perdana Menteri yang memalukan sekali seperti itu," cetusnya, merujuk pada Truss.
Baca Juga:
Usai Zelensky Berdebat dengan Trump, PM Inggris Tegaskan Dukungan untuk Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berharap kerja sama erat dengan Inggris tetap bisa berlanjut usai Truss mundur Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Truss.
"Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri Liz Truss atas kemitraannya dalam berbagai isu, termasuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas perangnya melawan Ukraina," ucap Biden dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan terus melanjutkan kerja sama erat kami dengan pemerintah Inggris, saat kami bekerja sama untuk menghadapi tantangan global yang dihadapi negara kami," imbuhnya.
Baca Juga:
BPI Danantara Dikawal 3 Pemimpin Dunia, Mampukah Bebas Korupsi?
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengharapkan agar Inggris segera kembali normal. Dia mengatakan Prancis merupakan sahabat Inggris.
"Saya ingin mengatakan bahwa Prancis, sebagai sebuah negara dan orang-orang yang bersahabat dengan rakyat Inggris, mengharapkan stabilitas di atas segalanya bagi mereka," cetus Macron, sembari menekankan konteks perang di Ukraina dan krisis harga energi.
"Namun secara pribadi, saya selalu sedih untuk melihat seorang kolega pergi dengan cara seperti ini dan yang ingin saya katakan adalah saya mengharapkan stabilitas itu bisa kembali segera," harapnya.