Forjasida.id | PT PLN (Persero) memasok listrik sebesar 5.540.000 volt ampere (VA) atau setara 5,54 megavolt ampere (MVA) untuk menghidupkan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Stadion yang digarap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini merupakan yang terbesar di Indonesia dan menjadi ikon baru ibu kota negara.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) Doddy B Pangaribuan mengatakan PLN bersama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun gardu distribusi khusus untuk mengalirkan listrik ke JIS.
Baca Juga:
Bacalon Gubernur Jakarta Pramono Mau Buat Waterway di Pulau Seribu
"Dengan berdirinya gardu ini, maka ikon baru Ibu Kota ini sudah dapat beroperasi dengan optimal," kata Doddy melansir detikcom, Jumat (7/1/2022).
Perusahaan listrik negara itu juga siap menyediakan Renewable Energy Certificate (REC) untuk stadion berkapasitas 82 ribu penonton ini. REC merupakan instrumen yang merepresentasikan atribut energi baru terbarukan (EBT) dari setiap Mega Watt hours (MWh) listrik yang diproduksi oleh pembangkit EBT PLN.
Dengan menggunakan REC, JIS dapat membuktikan bahwa energi yang mereka gunakan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diaudit oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, USA.
Baca Juga:
Bruno Mars Bakal Konser Selama Dua Hari di JIS, Berikut Info Pembelian Tiket
Doddy menjelaskan PLN mendukung setiap pembangunan di Jakarta, termasuk JIS dengan pasokan listrik yang cukup dan andal. Selain itu, PLN dan Jakpro sudah menjalin hubungan dengan baik sehingga dalam proses koordinasi kelistrikan semuanya berjalan dengan lancar.
"Koordinasi PLN dan Jakpro itu dimulai dari masa perencanaan sampai energize. Bahkan kami juga terlibat dalam setiap uji coba yang diadakan oleh JIS seperti uji coba lampu maupun sound system," paparnya.
Selama masa konstruksi, JIS menggunakan listrik sementara dari PLN sebesar 1.400.000 VA sejak 2019 sampai akhir Desember 2021. Listrik sementara merupakan layanan dari PLN kepada non pelanggan yang membutuhkan listrik atau kepada pelanggan yang membutuhkan tambahan listrik dalam periode waktu tertentu.