Forjasida.id | Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang mencari cadangan migas baru dengan melakukan pengeboran sumur eksplorasi SRT-1X yang berlokasi di Desa Mendis Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pengeboran sumur SRT-1X merupakan pemenuhan Komitmen Kerja Pasti PHE Jambi Merang yang termasuk dalam Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatera Zona 1.
Baca Juga:
Libur Tahun Baru Islam, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,38 Juta Tabung LPG 3 Kg
General Manager Zona 1, Ani Surakhman, menjelaskan bahwa sumur SRT-1X merupakan sumur eksplorasi ketiga yang dibor oleh Zona 1 pada tahun 2022. “Sebelumnya telah dilakukan pengeboran sumur eksplorasi CMA-001 di Field Pangkalan Susu dan sumur SGET-001 di Field Jambi.
Selain itu, kami juga telah mengebor lima sumur pengembangan, yaitu sumur SGC-031, SGC-032, KTT-045 dan SKB-002 di Field Jambi, serta sumur P-460 di Field Rantau,” terang Ani.
Sumur eksplorasi berbeda dengan sumur pengembangan, sumur eksplorasi bertujuan untuk menemukan cadangan migas baru, sedangkan sumur pengembangan dibor pada struktur yang telah terbukti cadangan migasnya dengan tujuan untuk meningkatkan produksi.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Catat Pertumbuhan Positif Sepanjang 2024
“Kami berkomitmen meningkatkan produksi migas, melalui pengeboran sumur pengembangan, meningkatkan kinerja operasi, mengoptimalkan lapangan produksi eksisting, melanjutkan program kerja eksplorasi, transformasi reakurces to production, serta memanfaatkan teknologi untuk implementasi enhanced oil recovery,” ujar Ani.
Program kerja yang masif dan agresif diakui Ani Surakhman merupakan salah satu strategi sebagai upaya meningkatkan produksi migas Zona 1. Implementasi ini sejalan dengan semangat SUMATERA (SUstainable, MAssive, To grow, Efficient, Resilient, Aggressive) yang digadang oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) – Regional Sumatera.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Anggono Mahendrawan, menyampaikan bahwa SKK Migas dan KKKS akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan produksi migas, khususnya di wilayah Sumbagsel.