Forjasida.id | Saat ini perawatan terhadap eksterior body mobil sudah beragam, mulai dari melakukan poles mobil hingga waxing cat mobil. Meski terdengar mirip-mirip, namun keduanya punya perbedaan lho.
Dilansir dari laman Wuling Indonesia, ternyata poles dan waxing punya perbedaan. Namun, fungsi keduanya saling melengkapi satu sama lain. Ada kalanya mobil hanya membutuhkan perawatan waxing cat atau dilakukan poles saja.
Baca Juga:
Perbedaan Gaya Hidup Minimalis dan Frugal, Sering Dianggap Sama Padahal Berbeda!
Lalu, apa sebenarnya yang membedakan kedua hal tersebut?
Wax mobil terbuat dari lapisan berbentuk sintetis dari berbagai bahan campuran yang diaplikasikan pada permukaan bodi mobil. Perawatan dengan wax ini sangat cocok untuk mobil yang dibeli dalam kondisi baru.
Jadi, kamu bisa mempertahankan kilau warna baru mobil lebih lama dengan melakukan waxing. Semakin sering melakukan waxing pada body, maka kilau mobil akan terus terjaga seperti baru.
Baca Juga:
Namun, bukan berarti mobil yang sudah lama dipakai tidak bisa dilakukan perawatan waxing. Akan tetapi, waxing bisa dilakukan selama sudah melakukan proses poles (polish) dan cat mobil menjadi kilau. Baru setelah itu kamu bisa menerapkan perawatan waxing agar cat mobil terus kinclong.
Sementara itu, poles atau polishing berguna untuk mengembalikan kondisi cat yang sudah kusam. Polish merupakan salah satu kategori perawatan car detailing yang menggunakan cairan bersifat abrasif atau mengikis permukaan cat.
Nantinya polish akan mengikis bagian cat yang kusam dan mengembalikan kilap mobil ataupun mengatasi baret halus pada mobil. Jadi, kalau kamu sudah melakukan waxing tanpa melakukan polish terlebih dahulu, alhasil semua usaha menjadi sia-sia saja.