"Grooving diukir di sepanjang landasan dengan peralatan khusus, dan setelah dibersihkan dan diukir, kami mendapatkan koefisien pengereman yang memadai," imbuh dia.
"Landasan sepanjang 3.000 meter, mendarat dan menghentikan A340 seberat itu di lapangan terbang itu tidak akan menjadi masalah," kata dia lagi.
Baca Juga:
Dear Traveler! Ini Tips dari Pilot Bagi Kamu yang Takut Terbang
Meskipun es biru sangat indah, hal ini juga dapat mengkhawatirkan bagi pilot karena daratannya begitu silau.
"Refleksinya luar biasa dan kacamata yang tepat membantu Anda menyesuaikan mata dengan pemandangan di luar. Pilot non-terbang memiliki peran penting dalam membuat callouts, terutama pada tahap akhir pendekatan," Mipuri menambahkan.
Penerbangan pertama yang tercatat ke Antartika adalah pesawat monoplane Lockheed Vega 1 pada tahun 1928. Pesawat ini dikemudikan oleh George Hubert Wilkins, seorang pilot dan penjelajah militer Australia.
Baca Juga:
4 Tips Bagi Traveling yang Minim Budget
Dia lepas landas dari Deception Island di South Shetland Islands. Proyek ini didanai oleh William Randolph Hearst, taipan penerbitan Amerika.
Penerbangan eksplorasi singkat seperti ini adalah bagaimana para ilmuwan dan pembuat peta mendapatkan informasi penting tentang topografi Antartika.
Sampai hari ini, tidak ada bandara di Benua Putih, tetapi ada 50 landasan pacu di sana.