Forjasida.id | Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah pesawat besar Airbus A340 mendarat di Antartika. Hi Fly, sebuah perusahaan penerbangan butik, berada di balik penerbangan tersebut.
Melansir detikcom, perusahaan itu mengkhususkan diri dalam sewa basah, yang berarti mereka menyewakan pesawat, awak, asuransi, pemeliharaan, dan juga logistik lainnya.
Baca Juga:
Dear Traveler! Ini Tips dari Pilot Bagi Kamu yang Takut Terbang
Pesawat Airbus A340 Hi Fly 801 lepas landas dari Cape Town, Afrika Selatan pada Selasa (2/11/2021).
Pesawat itu ditugaskan oleh Wolf's Fang, sebuah kamp petualangan kelas atas baru di benua paling selatan di dunia. Mereka membawa persediaan yang sangat dibutuhkan resor.
Wolf's Fang adalah proyek baru dari perusahaan pariwisata Antartika kelas atas White Desert. Awak Hi Fly 801 (dan perjalanan pulangnya ke Cape Town, Hi Fly 802) dipimpin oleh Kapten Carlos Mirpuri, yang juga wakil presiden Hi Fly.
Baca Juga:
4 Tips Bagi Traveling yang Minim Budget
Setiap penerbangan memakan waktu antara lima dan lima setengah jam. Tim itu menghabiskan kurang dari tiga jam di daratan Antartika, yang mencakup 2.500 mil laut.
Landasan es biru di properti Wolf's Fang ditetapkan sebagai bandara Level C, secara teknis bukan bandara. Artinya, hanya kru yang sangat terspesialisasi yang dapat terbang ke sana karena kondisi yang menantang.
"Semakin dingin semakin baik," kata Mipuri di log kaptennya.