Forjasida.id | Sebagai proyek strategis, Kilang GRR Tuban diproyeksikan akan menjadi salah satu kilang terbesar Indonesia dan menghasilkan produk BBM berkualitas seperti Gasoline, Diesel, dan Avtur hingga 229 ribu barrel per hari.
Guna menunjang proyek strategis tersebut, Pertamina Rosneft proaktif melibatkan pekerja lokal dimana angka serapan telah mencapai 1220 pekerja di area Tuban.
Baca Juga:
Pemerintah Italia Tunda Rencana Larangan Pakai Kendaraan Diesel Tua
Direktur Utama Pertamina Rosneft, Kadek Ambara Jaya menegaskan bahwa pihak perusahaan memiliki komitmen tinggi dalam menciptakan multiplier effect bagi masyarakat Tuban melalui proyek GRR Tuban. Kadek menambahkan, komitmen Pertamina Rosneft dalam memberdayakan tenaga kerja lokal di area Tuban telah dilakukan sejak tahap pembersihan lahan (land clearing).
“Total, ada 1220 pekerja lokal yang diberdayakan sejak tahapan land clearing I hingga IV. Tenaga lokal ini berasal dari desa-desa ring 1 di area GRR Tuban termasuk Wadung, Rawasan, Mentoso, Sumurgeneng dan Kaliuntu,” imbuh Kadek.
Selain melakukan pemberdayaan tenaga lokal, Kadek memastikan proyek GRR Tuban telah dijalankan selaras dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan perusahaan.
Baca Juga:
Pertama di Dunia, Indonesia Terapkan Biodiesel B35
“Selama tiga tahun dari 2019-2011, kontribusi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan GRR Tuban telah mencapai Rp23 miliar. Salah satu bentuk program sosial yang kami canangkan adalah beasiswa D3 Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu bagi para siswa bertalenta di area Tuban. Tahun ini penerima beasiswa kami telah memasuki tahap akhir studinya. Artinya, program kami dirancang berkelanjutan dan menyasar seluruh lapisan masyarakat,” jelas Kadek.
Adapun proyek GRR Tuban memiliki target serapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 27.85%. Komponennya antara lain penyerapan tenaga kerja lokal saat proyek berlangsung, setelah proyek berlangsung, hingga barang dan jasa dalam negeri yang berkualitas. “Bahkan, proyek GRR Tuban akan turut serta menggunakan bahan baku lokal dalam proses konstruksinya.
Untuk menjamin kualitas TKDN, kami menggandeng PT Surveyor Indonesia (Persero) dalam melaksanakan vendor assessment proyek agar para vendor benar-benar memenuhi nilai TKDN dalam pengadaan barang yang akan diserap dalam konstruksi GRR Tuban,” imbuh Kadek.