“Bertambah kebahagiaan saya, karena ternyata tempat magang mahasiswa di BUMN Karya juga merekrut para alumni Politeknik PU untuk menjadi bagian dari ekosistem pegawai dari BUMN Karya yang akan mendapatkan tugas-tugas pembangunan nasional,” tambah Zainal Fatah.
Mengacu pada Permenbudristek No 6 Tahun 2022 yang mensyaratkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya menerbitkan ijazah, melainkan juga Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), Politeknik PU juga menerbitkan 4 sertifikat kompetensi bagi para wisudawan, yaitu sebagai Juru Ukur, Juru Gambar, Petugas Keselamatan Kerja Konstruksi, dan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung/Jalan/ Saluran Irigasi.
Baca Juga:
DPRD Surabaya Dukung Peningkatan Fungsi Balai RW oleh Pemkot Surabaya
Di samping itu, para wisudawan juga telah dibekali dengan penggunaan berbagai metode mutakhir yang dipergunakan di dunia konstruksi, seperti Building Information Modelling (BIM), penggunaan Terrestrial Laser Scanner, dan Geographic Information System (GIS) serta berbagai keterampilan penggunaan software teknologi konstruksi.
Selain itu, mereka juga dibekali dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman khusus ke-PU-an, untuk menanamkan pola pikir dan etos kerja dalam penyediaan infrastruktur.
“Tanggung jawab besar melekat di pundak para wisudawan untuk menjadi generasi penerus pembangunan bangsa Indonesia, khususnya pada bidang konstruksi. Kami berharap para wisudawan akan menjadi tenaga terampil dan mampu bekerja secara profesional di bidang konstruksi,” tandas Indratmo.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala BPSDM Kementerian PUPR Khalawi AH, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Tim Pakar Pengembangan SDM, serta para pejabat tinggi pratama Kementerian PUPR. [JP]